Kalau anda mengunjungi kota Wonosobo, ada pemandangan alam yang tidak boleh anda lewatkan yaitu pesona alam Gunung Dieng. Cukup banyak tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi. Kami sengaja berangkat pagi-pagi dari kota wonosobo untuk menuju Dieng, karena kami memang membatasi hanya setengah hari di Dieng, sebelum akan melanjutkan perjalanan ke Purwokerto. Sampai dipintu masuk Dieng Kabupaten Wonosobo, kami dikenakan biaya masuk yang cukup murah. Kami mendapatkan peta wisata Dieng walaupun [ Read More ]
Di Purwokerto, ada makanan yang cukup khas juga namanya yaitu soto Ayam Jalan Bank. Entah kenapa disebut jalan Bank, padahal sebenarnya nama jalannya bukan jalan Bank tapi Jalan RA. Wirjaatmaja. Tapi anehnya di Purwokerto lebih familiar dengan sebutan Jalan Bank. Namun yang pasti disalahsatu ujung jalan ini terletak diantara museum bank BRI, dan Bank BRI, mungkin inilah yang menyebabkan disebut Jalan Bank. Disepanjang jalan ini banyak sekali penjual soto [ Read More ]
Selepas anda menikmati pemandangan di gunung Dieng, Wonosobo, tidak lengkap rasanya jika anda tidak mencicipi kuliner khas Wonosobo yaitu Mie Ongklok. Mie Ongklok yang cukup dikenal di Wonosobo adalah Mie Longkrang dan Mie Ongklok Muhadi. Namun pada kesempatan ini kami mencicipi Mie Ongklok Longkrang, yang memang sejalan setelah turun dari Dieng sehingga tidak terlalu sulit mencarinya. Mie Ongklok adalah makanan khas Wonosobo yang kuahnya mirip dengan kuahnya Lomie, namun rasanya [ Read More ]
Mayungan-Setelah beristirahat semalam di rumah, pagi hari saya self riding ke daerah Mayungan di desa Baturiti Tabanan. Desa Mayungan adalah sebuah desa terpencil yang berbatasan dengan wilayah Denpasar, Gianyar, dan Tabanan. Untuk mencapainya bisa melalui desa Baturiti atau Petang. Meskipun saya asli dari Tabanan, namun mendengar nama desa Mayungan ini baru beberapa bulan belakangan setelah beberapa kawan-kawan di kampung halaman menggagas pesta rakyat Mayungan Agro Festival disana. Seperti dilansir metrobali [ Read More ]
Surabaya-Persiapan untuk ke Bali sudah dimulai sejak seminggu yang lalu untuk memenuhi janji mengunjungi event Mayungan Agro Festival di kampung halaman bersama kawan-kawan. Motor di tune up, ban diganti tubeless, dan oli diganti menjelang berangkat untuk menghindari masalah di jalan. Dengan beban sekitar 20 kg di dalam ransel, dan beban motor 1.3 kwintal jadilah riding dengan total beban 1.5 kwintal. Hmm, lumayan berat juga. Perjalanan panjang pertamaku tepatnya. Tepat tanggal [ Read More ]
Di kota Ponorogo, anda pasti akan menjumpai salahsatu kuliner khasnya selain sate yaitu dawet Jabung. Dinamakan dawet Jabung, karena memang berasal dari desa Jabung kecamatan Mlarak. Apabila anda menyempatkan diri untuk berkunjung ke desa Jabung, maka anda akan menjumpai banyak sekali penjual dawet Jabung disepanjang jalan. Kenapa didesa ini banyak sekali penjual dawet, menurut legenda, dulu ada seorang warok Suromenggolo yang terluka, kemudian dapat disembuhkan karena disiram dawet buatan ki [ Read More ]
Tercetus ide ketika melihat iklan river tubing di daerah Nongkojajar dan wisata agronya yang kelihatan menarik, saya Minggu kemarin kembali rolling dengan Tigi ke wilayah Nongkojajar. Nongkojajar ini secara administrative masuk kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, berbatasan dengan wilayah Malang. Rutenya memang bisa dicapai dari beberapa rute. Dan kemarin saya mencoba rute Purwosari Lawang. Kali ini saya kembali tidak berhasil mendapatkan koordinat GPS untuk lokasi-lokasi menarik yang telah saya kunjungi. OK [ Read More ]
Salahsatu makanan tradisional khas Solo yang perlu dicoba adalah serabi solo. Serabi Solo yang paling terkenal adalah serabi Notosuman. Serabi Notosuman memang sudah ada sejak tahun 1923 yang dirintis oleh pasangan Hoo Geng Hok dan Tan Giok Lan. Nama Notosuman sendiri diambil dari jalan ditempat itu, sekarang memang jalan tersebut sudah berganti nama jalan Moh. Yamin. Serabi solo terbuat dari tepung beras dan santan, merupakan kue tradisional yang patut [ Read More ]