Pesona Negeri

Biker, Traveller, Culinary, and Photography

Facebook
RSS

Biar tidak lelah membaca, artikelnya saya bagi dua saja. Puas hunting beberapa foto-foto bangau dan menikmati kuliner khas Kupang Lontong dengan Es Degan dan sate kerangnya, saya merasa masih perlu mencari jajanan untuk siang hari, dan rujukan awal adalah Dim Sum Kenjeran. Saat perjalanan keluar, terdengar deruman suara go-kart, dan jujur ini kali pertama saya melihat go-kart yang pro bukan seperti yang di wahana-wahana bermain dengan kecepatan tak lebih dari 40 kpj barangkali. Disini go-kart yang melintasi sirkuit adalah pembalap pro yang khusus membawa mesin-mesin terbaik mereka untuk diuji coba dan mengasah skill berkendara mereka. Decit ban go kart yang kecil melalap setiap tikungan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Sungguh suatu manuver yang mengundang decak kagum.

Sirkuit go kart

Sirkuit go kart Kenjeran

Saya tidak tahu persis berapa total jarak lintasan dalam sirkuit ini, namun cukup senang sekaligus tegang melihat balapan mereka, saat itu ada 3 pembalap yang sedang berlatih dalam posisi rapat.

Puas menikmati pemandangan kart-race, saya segera meluncur ke arah MERR kembali untuk mencari Dim Sum pinggir jalan yang kata orang-orang cukup lezat dan menjadi rujukan kuliner warga Surabaya akhir-akhir ini. Dan tadaaaa…setelah susur jalan MERR ke arah selatan mendekati perempatan Mulyosari-Kalikepiting ternyata Dim Sum-nya tutup saudara! Tapi dasar memang niat makan, semua lokasi kuliner di Surabaya seolah langsung berkelebat di kepala, dan setelah menimbang maka diputuskan untuk makan mencari Nasi Campur Tambak Bayan di depan Vihara Mahavira Graha – Pasar Besar Wetan. Dan kembali Tigi memutar ke arah Kalikepiting-Pasar Kembang-Ambengan-Undaan-Jagalan dan melewati satu tempat hang out yang asik Kopi Tiam, akhirnya sampai juga di lokasi yang dituju jalan Pasar Besar Wetan. Parkir dipenuhi mobil-mobil. Disini ada beberapa depot yang semuanya ramai pengunjung, diantaranya Depot Tambak Bayan dan Madusari. Dasar naga di perut berontak, tidak terima makan di tempat karena rame, akhirnya Nasi Tambak Bayan 1 bungkus seharga Rp 21.000, plus 1 bungkus Nasi Buk dari Depot Madusari Rp 16.000,- sukses ‘nyemplak‘ di Tigi untuk dibawa pulang.

nasi campur tambak bayan

Nasi campur Tambak Bayan

Apa sih yang bikin orang tergila-gila dengan makanan ini. Oke, saya kasih cerita untuk menggambarkannya. Nasi Tambak Bayan ini isinya bihun goreng jemek (agak lembab), tahu dan ayam goreng jemek, krengsengan, dan sambel yang mak jedeeer rasanya. Ini adalah nasi campur dengan nuansa peranakan Tionghoa dengan bungkus daun pisang (kalau sekarang sudah modern dilapis kertas nasi warna coklat di lapisan luarnya) dan kalau diperhatikan isiannya cenderung jemek semua. Nama Tambak Bayan ini sendiri berasal dari nama gang di seberangnya. Wajib hukumnya buat mencampurkan sambal ini karena inilah sumber kenikmatannya.

nasi buk

nasi buk dan kelengkapannya

Pun juga nasi buk yang dijual oleh Depot Madusari, sajian khas dari Malang yang kata orang sebenarnya dibuat oleh orang Madura di Malang, karena setahu saya tidak ada nasi buk kalau berkunjung ke Madura. Di Madura adanya rawon, bebek goreng, nasi serpang, dan sejenisnya. Nasi buk ini khas juga isiannya sampai-sampai karena dibungkus ada 1 item isian yang saya tidak tahu namanya. Isiannya adalah kare telur campur manisa, dadar jagung, empal, sambal, lento, serundeng kering, dan satu crispy thing yang tidak teridentifikasi hehehe. Nikmatnya apa dong? Sama…sambalnya mak jedeer. Selain nasi buk, depot ini juga menyediakan nasi serpang, dan lainnya.

Jadi kalau ke Surabaya dan bingung makan, coba saja rolling ke -7° 14′ 51.63″, +112° 44′ 29.78″ (google maps).

Foto: Koleksi Wayan Budi & Pesona Negeri

 

 


Paon Mak Mo, Kuliner

Makan gurami goreng, gurami bakar sudah jamak. Dimana-mana mudah dijumpai, ...

DE'SO, Ayam Asap End

Tabanan salah satu kota di Bali ternyata menyimpan satu kuliner ...

Menyisir keindahan d

Pantai Kukup Setelah dari Pantai Baron kami melanjutkan perjalanan ke pantai ...

Pesona Alam Gunung K

Pesona Gunung Kidul tidak sekedar dari kulinernya khas seperti walang ...

Pesona kuliner Madiu

Kalau anda pergi ke Madiun, pasti anda akan langsung teringat ...