sop kepala ikan bumbu gule dan tomyum
Sepulang dari perjalanan mudik ke Bali, sesampainya di Sidoarjo perut sudah minta diisi kembali padahal sore harinya sudah diisi ikan bakar di Depot Sudi Mampir kota Situbondo persis di perempatan lampu merah.
Masuk kota Sidoarjo, langsung kepikir beli sop kepala ikan yang selama ini selalu terlihat ramai. Sempat ragu apakah depotnya buka karena masih dalam suasana Ramadhan, dan ternyata buka! Happy hati deh. Lokasinya berdekatan dengan taman kuliner Ci-walk Sidoarjo dan juga Depot Langgeng yang sangat terkenal dengan sop buntutnya. Nanti untuk Depot Langgeng akan saya bahas pada sesi berikutnya ya..sabar.
Kita kembali dulu ke Depot Sop Kepala Ikan “Mas Agus” (Mas Agus sengaja ditulis dalam tanda petik biar gak dibaca … Ikan Mas hehehe). Suasana pembeli lumayan ramai malam itu, dan saya memilih duduk dekat jalan saja dan setelah memesan sop kepala ikan bumbu gule dan tomyam, mata saya menyapu seisi ruangan dan melihat ada foto Pak Bondan dan beberapa wajah terkenal lainnya. Kemudian ada satu board petunjuk makan sop ikan. Unik! Makan kok pake diajari.
Pada board itu disarankan untuk cuci tangan dulu yang bersih, karena menikmati sop kepala ikan itu paling afdol kalau no sendok alias makan pake tangan karena mungkin kita akan sibuk menguras sisa-sisa daging ikan ya.
Tak lama, 2 porsi sop kepala ikan dengan harga 13 ribuan seporsi dan ditambah segelas es beras kencur segar jumbo menghampiri meja kami. Aroma tomyam dan gule dengan taburan daun jeruk plus daun kemangi yang menebar aroma herbal tipis menyentuh sensitivitas hidung. Tanpa pakai acara berlama-lama, santap malam pun dimulai. Pertama pakai sendok melanggar petunjuk yang diberikan, dan efeknya … tadaaaa… memang tidak afdol saudara! Akhirnya sendok dilengserkan dan ganti pakai tangan..hmmm..pas banget. Menyeruput sisa daging yang sudah empuk itu terasa lebih mudah dan nikmat. Sambel yang tersaji di meja ada dua macam, sambel merah dan hijau, kedua-duanya memiliki rasa yang mantap untuk menambah kenikmatan sajian sop kepala ikan ini. Sesi makan malam sop gule ikan diakhiri dengan seruputan es beras kencur yang segar nendang, rasa penat perjalanan panjang sejauh 500 km pun terasa tersapu oleh kesegarannya.
Beres urusan makan malam, perjalanan pulang ke Surabaya dilanjutkan. Kuliner murah meriah ini patus jadi rekomendasi jika Anda berkunjung ke Sidoarjo. Nantikan artikel saya tentang Depot Langgeng tentunya setelah nanti saya rolling kembali ke Sidoarjo.
Yang unik dari sop kepala ikan “Mas Agus” – click untuk memperbesar
