Pesona Negeri

Biker, Traveller, Culinary, and Photography

Facebook
RSS

Tabanan salah satu kota di Bali ternyata menyimpan satu kuliner khas yang lezatnya bikin ketagihan. Meskipun kita sering mengkonsumsi daging ayam, tapi kuliner yang satu ini jangan pernah Anda lewatkan begitu saja. Terletak di sebuah desa kecil sentra kerajinan gerabah di Banjar Tebu, Desa Pejaten-Kediri, Tabanan.

deso2

Terletak berdekatan dengan Tanah Lot, saya menyempatkan diri untuk mencari lokasi Food DE’SO yang sangat terkenal terakhir ini. Saya sebelumnya sudah melakukan kontak reservasi dengan pemiliknya Gus Tu melalui telephone. Tidak sulit menemukan lokasinya dengan GPS, apalagi di Desa Pejaten hampir semua orang mengenal dan dengan ramah membantu untuk menemukan lokasinya yang berdekatan dengan SMP 2 Kediri.

Pesanan yang saya pesan melalui telephone 0815-5831-9558 langsung tersaji, masih panas, karena proses pembakaran juga selesai bertepatan dengan kedatangan saya. Lokasinya sederhana dengan meja kursi seadanya, dalam sebuah rumah khas Bali. Di bagian belakang ada sentra kerajinan genteng dan gerabah, dan kita bisa melihat-lihat prosesnya. Meskipun sederhana, tapi jangan salah, tanpa reservasi maka Anda tidak mendapat tempat.

Keunikan tempat dan prosesnya menjadi salah satu bagian penting selain tentunya rasa ayamnya sendiri yang pasti lezat. Bagaimana tidak lezat, di tangan Gus Tu yang dulunya adalah seorang Chef, ayam asap dengan sambal matahnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Ayam diproses dengan marinade bumbu yang khas Bali, pedas, manis, dan dibakar dengan sabut kelapa menghasilkan aroma bakar yang luar biasa. Daging matang sempurna, dan bumbu yang caramelized di bagian luar dengan rasa yang sangat lezat berpadu sempurna. Endes.

14695395_334991840209381_2780281745539384510_n

Gus Tu juga menawarkan saya sebungkus nasi jinggo yang rencananya akan dipasarkan di kota Tabanan. Sebenarnya nasi jinggo ini bukan menu khusus dimakan di tempat, tapi berawal dari keisengan Gus Tu untuk menjajakannya di kota, karena nasi jinggo identik dengan menu penyangga sebelum makan besar dan biasanya dijual di malam hari. Nasi Jinggo serupa dengan nasi kucing di Solo, namun cita rasanya lebih pedas, karena di Bali pedas adalah rasa yang wajib. Disini juga disediakan mie goreng/kwetiau, ceker bumbu rujak ala DE’SO yang tak kalah lezatnya.

Food De'So

Memperhatikan jumlah pengunjung yang datang saya percaya, Food DE’SO layak menjadi rekomendasi kunjungan Anda ke Bali.

 

photo credit: GusTu

One Response so far.

  1. dayu candra says:

    Ayam Asap Fooddeso emang mantapp….pasti ketagihan…silahkan mencoba….hubungi no telp diatas 🙂


Paon Mak Mo, Kuliner

Makan gurami goreng, gurami bakar sudah jamak. Dimana-mana mudah dijumpai, ...

DE'SO, Ayam Asap End

Tabanan salah satu kota di Bali ternyata menyimpan satu kuliner ...

Menyisir keindahan d

Pantai Kukup Setelah dari Pantai Baron kami melanjutkan perjalanan ke pantai ...

Pesona Alam Gunung K

Pesona Gunung Kidul tidak sekedar dari kulinernya khas seperti walang ...

Pesona kuliner Madiu

Kalau anda pergi ke Madiun, pasti anda akan langsung teringat ...