Pesona Negeri

Biker, Traveller, Culinary, and Photography

Facebook
RSS

Pagi ini dalam suasana yang mendung di atas kota Surabaya, saya menyempatkan diri untuk menuju Kampus C UNAIR yang berlokasi di dekat Galaxy Mall Surabaya kawasan Mulyorejo. Setiap Minggu pagi, lokasi ini selalu dipenuhi oleh masyarakat sekitar. Namun mendung pagi ini tak menyurutkan langkah masyarakat untuk datang ke lokasi ini.

Pemanfaatan Lahan Kampus
Lingkungan Kampus ini memiliki cukup banyak lahan terbuka kosong yang akhirnya area depan dijadikan sebagai area konservasi terbuka. Sebuah kolam ikan yang luas dengan sebuah jembatan beton menjadi salah satu area yang paling diminati oleh masyarakat. Masyarakat dengan membeli beberapa bungkus roti dan pelet mereka berjalan-jalan mengelilingi area konservasi dan pada satu titik mereka beristirahat sambil memberi makan ikan dengan roti dan pelet yang dibeli dari penjual di sekitar area parkir.

Untuk masuk kesini tidak butuh biaya bahkan parkir pun gratis. Tersedia air kran siap minum dan fasilitas parkir yang memadai. Masyarakat cukup diminta kesadarannya untuk turut menjaga lingkungan sekitar.

Selain kolam ikan, juga ada sebuah pohon trembesi dengan pegupon (sarang buatan) untuk burung merpati. Dan di ujung depan sendiri disediakan lahan tanaman obat keluarga yang dilengkapi dengan aneka tanaman beserta papan keterangan pada tiap tanaman, dan jalan setapak yang diisi batu sikat untuk pijat refleksi.

Suasana kampus yang segar ini tak pelak menjadikan lahan konservasi ini sebagai pilihan untuk jalan-jalan di pagi hari. Anak-anak dengan bebas bisa bermain di taman, atau memberi makan ikan, dan juga angsa-angsa yang jinak karena sudah sering berinteraksi dengan manusia. Kita bisa memberi makan angsa-angsa tersebut tanpa harus khawatir disosor.

Ini adalah contoh pengelolaan lingkungan yang sangat menarik. Tidak semua kampus atau lahan pemerintah bersedia dibuka untuk umum. Namun kampus yang satu ini malah menyediakan lahan terbuka bagi masyarakat. Menciptakan sebuah area yang dikelola dengan alami serta menjadi lahan pembelajaran bagi masyarakat, selain juga sebagai paru-paru kota dan lahan resapan.

Tidak ada salahnya kota-kota besar lain meniru pembuatan lahan konservasi lingkungan dengan memanfaatkan lahan tidur yang pada akhirnya berimbas kepada lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi semua pihak.

[nggallery id=48]


Paon Mak Mo, Kuliner

Makan gurami goreng, gurami bakar sudah jamak. Dimana-mana mudah dijumpai, ...

DE'SO, Ayam Asap End

Tabanan salah satu kota di Bali ternyata menyimpan satu kuliner ...

Menyisir keindahan d

Pantai Kukup Setelah dari Pantai Baron kami melanjutkan perjalanan ke pantai ...

Pesona Alam Gunung K

Pesona Gunung Kidul tidak sekedar dari kulinernya khas seperti walang ...

Pesona kuliner Madiu

Kalau anda pergi ke Madiun, pasti anda akan langsung teringat ...