Pesona Negeri

Biker, Traveller, Culinary, and Photography

Facebook
RSS

Menatap keindahan yang terpapar di depan mata, terlintas pertanyaan entah sampai kapan pesona dan tradisi lokal ini akan bertahan di tengah derasnya angin perubahan yang mendera. Jembatan Suramadu telah membuka akses dan opportunity bagi perkembangan wilayah Madura di masa mendatang, dan bukan tidak mungkin akan menggerus kearifan lokal di sekitarnya.

Hari Minggu kemarin, saya menyempatkan diri untuk memuaskan keinginan menyantap bebek goreng Sinjay. Dan seperti biasa mengendari si Tigi melintasi jembatan Suramadu. Cuaca hari itu cukup bersahabat tidak ada hujan seperti hari-hari sebelumnya yang serba tidak menentu.

Setelah melewati jembatan Suramadu, perhatian tersita oleh banyaknya aktivitas memanen padi yang dilakukan oleh para petani. Tak urung, kamera Canon sejuta umat saya (1000D)  yang memang selalu tersanding akhirnya keluar untuk memotret aktivitas yang terbilang langka. Mengapa saya katakan langka, karena di tengah hiruk-pikuknya suasana kota di Surabaya, kita sudah sangat sulit melihat proses memanen padi apalagi dengan cara yang terbilang tradisional.

Panen di Madura

Panen di Madura

Moment tersebut tidak berhenti disitu, tampak di beberapa tempat masih menguning dan belum dipanen, sedangkan di beberapa titik sudah mulai dibajak dengan menggunakan alat bajak tradisional dengan sapi atau kerbau. Para petani tampak agak tidak terbiasa difoto, dan saya memberanikan diri menyapa mereka untuk meminta ijin dan mengutarakan maksud saya. Dengan ramah mereka mengiyakan pada akhirnya. Hmm..puas rasanya mendapatkan beberapa gambar yang cukup menarik.

Jika masih memungkinkan, minggu depan saya mungkin akan kesana lebih awal untuk mengejar sunrise dan mengambil beberapa gambar RoL (ray of light), dalam benak saya foto itu akan cukup menarik. Banyak sekali yang bisa kita dapatkan seperti penarik pedati rumput yang tiap saat melintas, para petani dengan sepeda kebonya melintasi pematang sawah, para ibu petani yang memanen padi, atau mereka yang lagi mengusir burung di bawah gubug-gubug, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Latar belakang masih cukup alami dan entah untuk sampai berapa lama lagi kawasan tersebut akan eksis mengingat jalan raya Suramadu yang membelah pesawahan tersebut lambat laun akan membawa perubahan juga pada nantinya.

Buat Anda yang menggemari fotografi, tidak ada salahnya menuju areal pesawahan Suramadu untuk mendapatkan moment human interest yang pasti akan sangat menarik. Happy hunting.

[slideshow id=12]


Paon Mak Mo, Kuliner

Makan gurami goreng, gurami bakar sudah jamak. Dimana-mana mudah dijumpai, ...

DE'SO, Ayam Asap End

Tabanan salah satu kota di Bali ternyata menyimpan satu kuliner ...

Menyisir keindahan d

Pantai Kukup Setelah dari Pantai Baron kami melanjutkan perjalanan ke pantai ...

Pesona Alam Gunung K

Pesona Gunung Kidul tidak sekedar dari kulinernya khas seperti walang ...

Pesona kuliner Madiu

Kalau anda pergi ke Madiun, pasti anda akan langsung teringat ...