Pesona Negeri

Biker, Traveller, Culinary, and Photography

Facebook
RSS

Road to Paradise

Mar - 15 - 2012
Aien

Setelah keluar dari ular raksasa PT.KAI dan menuntaskan segala hajat yang tertunda. Kami segera keluar stasiun karena salah satu teman seperjalanan janjian temu kangen dengan sahabat yang lama tidak ketemu untuk sekedar melepas rindu. Ternyata sahabat kawan saya ini sudah menunggu di pintu keluar stasiun dan kejutanya lagi dia menawarkan diri sekalian mengantar kami kehotel. Tanpa basa-basi lagi segera saja kami terima tawarannya.Lumayan kan, jadi tidak perlu berpanas-panasan naik angkutan kota, hemat ongkos dan hemat waktu juga tentunya.

Begitu duduk dan mendapatkan posisi yang nyaman di dalam mobil, saya buka aplikasi google maps untuk mengetahui rincian rute kami. Dengan menggunakan direction dari google maps, dari stasiun kota ke hotel paradise jarak sejauh 18km bisa ditempuh dengan waktu kurang lebih 30menit bila melewati rute yang disarankan.

direction_0

Sebenarnya perjalan kami ke hotel tidak begitu membutuhkan teknologi Directiondari google maps karena perjalanan kami diantar salah satu sahabat dari teman kami yang tentu sudah hafal rute menuju lokasi hotel yang sudah kami booking sebelumnya. Begitu antusiasnya akan Android technology saya tidak dapat melepaskan pandangan dari Tablet yang menemani liburan kami kali ini. Hanya untuk memperhatikan simbol dilayar yang bergerak semakin mendekati tujuan akhir dari rute perjalanan.

Untuk menggunakan direction dari google sendiri cukup mudah, tinggal buka maps yang ada di perangkat  Android yang kita miliki. Tekan tombol menu, lalu pilih Direction dari pilihan menu yang muncul dilayar.

Sebelum mendapatkan direction dari google, tentukan dulu tujuan awal dan tempat akhir tujuan Anda. Lalu tekan Go setelah Anda memilih cara mencapai tempat tujuan Anda.
Rute  bisa ditempuh dengan 3 pilihan : Jalan kaki, menggunakan kendaraan pribadi, Atau dengan  Bus.

Google akan menampilkan Direction , jumlah jarak tempuh, dan waktu tempuh yang akan dilalui. Tekan gambar layar dipojok kanan atas untuk menampilkan rute perjalanan dalam bentuk peta.

Selama perjalanan saya perhatikan posisi di google maps yang mulai terlihat pergerakannya. Ternyata rute awal yang ditempuh berbeda dengan  rute yang diberikan oleh google. Tapi saat memasuki daerah batu, rute yang dilalui sama dengan rute yang saya dapat. Rupanya peribahasa banyak jalan menuju roma berlaku juga untuk menuju batu.

Cukup 40 menit perjalanan, saya dan kawan-kawan sudah sampai di hotel. Si google pinter juga ya, selisih waktu cuma meleset 10 menit dari prediksi awal. Lokasi hotel yang berada di belakang minimarket yang menyediakan berbagai macam barang kebutuhan dan bentuknya yang menyerupai ruko dua lantai membuat kami pesimis dengan keadaan kamar yang akan kami tempati nanti.

hotelparadiseHotel Paradise – Jl. Diponegoro No.6 Batu (7°52’38″S   112°32’1″E)

Kesan “Paradise” dari namanya seakan tidak tertangkap dengan baik di kesan pertama perjumpaan kami. Sambil menunggu teman-teman mengurus administrasi hotel, saya pamit ke toilet. Meski, kesan pertama yang saya dapatkan tidak begitu baik di awal. Tapi setelah melihat keadaan toilet/rest room yang bersih dengan keharuman wangi bunga sedap malam yang diletakkan di pot besar membuat penilaian negatif dari hotel ini sedikit berkurang. Rasanya baru kali ini saya temukan wangi toilet dengan semerbak dari wangi bunga alami.

Keluar dari toilet, ternyata urusan administrasi sudah selesai. Dan teman-teman saya sudah duduk manis di sofa lobby hotel, sambil memberikan pandangan yang kalo diartikan “ngapain saja sih, lama banget”. Usut punya usut, saat menunggu kedatangan saya  mereka tengah asyik berselancar  di perangkat Android dengan koneksi dari jaringan wifi hotel yang katanya lumayan cepat.

Kami diantar oleh room-boy, menuju kamar yang akan kami tempati dua hari kedepan. Setelah pintu terbuka dan kita melihat kondisi kamar, sedikit tidak percaya apabila dibandingkan antara kondisi kamar dan kocek yang kami keluarkan. Semua dugaan negatif kami akan Hotel ini sirna sudah ditelan sejuknya hawa kota batu. Dalam hati saya berucap “gak salah kamar nih,  kita kan bayar cuma 199ribu atau 200ribu kurang seripu perak dapet kamar yang sebesar ini??.

romerate

room

Kesan minimalis nan lapang langsung tertangkap oleh indra penglihatan saya.  Semua kamar di hotel ini merupakan Family Room, Untuk Junior Suite seperti yang saya tempati ada satu single bed dan satu double bed ditambah sofa panjang empuk yang bisa dibuat tidur dengan nyaman selain asyik juga buat nonton TV 32” yang disediakan. Disetiap kamar juga ada balkon kecil, yang bisa digunakan untuk menikmati pemandangan sekitar hotel. Pilihlah kamar dengan view kolam renang, karena view balkon dari kamar ini lebih indah daripada kamar dengan balkon yang menghadap parkiran mobil. Dan bagi yang tiduk suka dengan hawa dingin, Tak perlu takut kedinginan untuk mandi di hawa batu yang mengigit, karena kamar mandinya dilengkapi dengan air panas.

Tips : Bagi Anda yang tidak membawa kendaraan pribadi, untuk menghemat ongkos perjalanan keliling batu, Anda bisa menyewa motor melalui pihak hotel. Pemakaian sepeda mulai jam 08.00 s.d 21.00 kurang lebih Rp.40.000,- (atau nego lagi dengan kesepakatan keduabelah pihak)


Paon Mak Mo, Kuliner

Makan gurami goreng, gurami bakar sudah jamak. Dimana-mana mudah dijumpai, ...

DE'SO, Ayam Asap End

Tabanan salah satu kota di Bali ternyata menyimpan satu kuliner ...

Menyisir keindahan d

Pantai Kukup Setelah dari Pantai Baron kami melanjutkan perjalanan ke pantai ...

Pesona Alam Gunung K

Pesona Gunung Kidul tidak sekedar dari kulinernya khas seperti walang ...

Pesona kuliner Madiu

Kalau anda pergi ke Madiun, pasti anda akan langsung teringat ...