Pesona Negeri

Biker, Traveller, Culinary, and Photography

Facebook
RSS

Sebelum tau alun-alun kota batu, saya pikir tempat ini seperti alun-alun kebanyakan yang menurut saya kurang menarik untuk dikunjungi.

Ternyata dugaan saya salah besar lokasinya yang berada tepat di depan plaza batu menjadikan tempat ini sebagai tempat rekreasi. Banyak lampion-lampion berbentuk buah dan hewan dengan jalan setapak yang dibenami lampu warna-warni. Ada pula bangunan Apel raksasa yang difungsikan untuk toilet. Di sudut dari alun – alun terdapat bianglala besar  yang sudah hampir selesai pengerjaannya. Jika bianglala tersebut sudah beroperasi kemungkinan besar alun-alun ini menjadi semakin ramai.

apel

Icon kota Batu

Lagi-lagi terdapat 3 replika apel besar yang dikelilingi air mancur berada ditengah area. Wajar jika banyak replika dan lampion apel di alun-alun karena kota batu terkenal dengan sebutan kota apel.Selain terkenal dengan apel, kota ini juga terkenal dengan susu sapinya… #ya susu sapi bukan susu kambing.  Mungkin Hal ini juga yang menginspirasikan diletakkannya beberapa lampion sapi yang memancarkan cahaya yang begitu menawan. Tak heran jika begitu banyak keluarga atau muda – mudi  yang datang hanya untuk berkumpul untuk menikmati keindahan malam ditempat ini.

Disudut lain alun-alun kota batu saya menemukan arena dengan lubang-lubang kecil ditanah yang bisa menyemburkan air secara bergantian dengan warna –warna cerah. Banyak anak-anak yang bermain di arena ini, menutup salah satu lubang dengan kaki mereka. Tapi air masih bisa menerobos dari celah kaki – kaki kecil mereka sehingga baju yang dipakai basah. Namun hal itu tidak mengurangi keceriaan mereka untuk bermain. Senang sekali melihat keceriaan mereka yang asik dengan dunianya.

sapi

Disamping arena permainan air, terdapat miniatur jalur lalu lintas lengkap beserta rambu dan lampu lalu lintas. Disewakan pula mobil-mobilan mini untuk anak-anak. Selain untuk bermain, wahana ini juga bisa mengajarkan si kecil tentang rambu-rambu lalu lintas dengan cara yang interaktif dan menarik.

Setiap kali menemukan hal yang menarik di alun-alun, kami langsung mengabadikannya karena tak ingin melewatkan momen-momen yang kami alami saat ini . Puas berkeliling dan meninggalkan banyak jejak  kaki di tempat ini kami sempatkan untuk beristirahat sebentar dan menikmati suasana kota malam itu. Sambil beristirahat, saya buka aplikasi olah foto dan mengedit foto-foto yang baru saja kami ambil untuk dapat diperlihatkan ke teman-teman facebook kami.

Asyiknya lagi hasil editing foto dari aplikasi olah foto seperti PhotoFunia bisa langsung di share ke jejaring sosial tanpa harus disimpan terlebih dahulu.


Paon Mak Mo, Kuliner

Makan gurami goreng, gurami bakar sudah jamak. Dimana-mana mudah dijumpai, ...

DE'SO, Ayam Asap End

Tabanan salah satu kota di Bali ternyata menyimpan satu kuliner ...

Menyisir keindahan d

Pantai Kukup Setelah dari Pantai Baron kami melanjutkan perjalanan ke pantai ...

Pesona Alam Gunung K

Pesona Gunung Kidul tidak sekedar dari kulinernya khas seperti walang ...

Pesona kuliner Madiu

Kalau anda pergi ke Madiun, pasti anda akan langsung teringat ...